kunci kesuksesan !
“Faith is taking the first step even when
you don’t see the whole staircase” – Martin Luther King, Jr,
Kita pernah
membahas tentang pentingnya goal
dalam hidup kamu. Ketika kita sudah memiliki suatu goal dan berniat
akan melakukan sesuatu untuk mencapainya, maka saat itulah keraguan dan
ketakutan akan muncul untuk menghalangi niat kita mengejar goal kita. Pernah
merasakan hal seperti ini juga??
Ya, hal ini wajar
saja jika terjadi karena ketika kamu berniat melakukan sesuatu untuk mengejar
impian / goal kamu, biasanya ini berarti kamu harus merenggangkan diri dan
memaksa diri untuk keluar dari zona nyaman selama ini. Jalan yang mungkin diambil
akan terasa tidak menyenangkan dan menakutkan, di mana kamu sendiri mungkin
tidak bisa melihat akhir dari jalan tersebut.
Yang bisa kamu
lakukan adalah kamu harus yakin akan goal kamu bahwa goal tersebut dapat diraih
dan yakin akan diri sendiri bahwa kamu dapat mencapainya dan mulailah membuat
rencana akan jalan yang harus kamu ambil. Kamu juga harus yakin atas jalan yang
akan kamu tempuh, mulai langkah pertama kamu SEKARANG juga. Jangan tunda-tunda
lagi. Kebanyakan orang terus menunggu hingga semuanya sempurna, yang akhirnya
membuat mereka bahkan tidak pernah memulai. Jika kamu yakin jalan yang akan
kamu tempuh benar-benar akan mengantarkan kamu mencapai goal kamu, tunggu apa
lagi, kerjakan langkah pertama yang dibutuhkan sekarang juga, diikuti langkah
berikutnya, berikutnya, dan berikutnya.
“A journey of a
thousand miles must begin with a single step’ – Lao Tse
Lagu “One Step at
A Time” oleh Jordin Sparks menggambarkan dengan sangat baik bagaimana
seharusnya kita bertindak ketika kita ingin mencapai sesuatu, yaitu kerjakan
langkah per langkah. Langkah yang diambil tidak perlu langkah yang besar,
justru cukup langkah-langkah kecil saja. Ini akan membuat kita merasa ini cukup
mudah untuk dilakukan dan dapat dicapai. Jangan mengharapkan akan terjadi loncatan
besar dalam hidup kamu, jika kamu bahkan tidak melakukan langkah-langkah kecil.
Tanpa langkah pertama, tidak akan ada langkah kedua, ketiga, dan seterusnya.
Jadi sudahkah kamu
memiliki goal? Sudahkah kamu memiliki peta jalan menuju target goal kamu berada?
Sudahkah kamu menentukan langkah pertama yang harus kamu lakukan pada jalan
yang akan kamu tempuh tersebut? Jika sudah semua, OK, lakukan sekarang, lakukan
langkah pertama yang dibutuhkan. Langkah pertama biasanya yang paling berat
karena itulah saat kamu benar-benar mengambil keputusan dan berani untuk
mengambil tindakan atas keputusan kamu. Sama seperti berjalan, ketika kaki
kanan kamu sudah mulai melangkah untuk mengambil langkah pertama, kaki kiri
kamu ikut melangkah mengambil langkah kedua, yang kembali diikuti kaki kanan
mengambil langkah ketiga, dan seterusnya hingga kamu mencapai suatu titik
dimana kamu sudah tidak lagi berjalan tetapi sudah berlari, yang membuat kamu
akan semakin cepat tiba di tempat tujuan kamu.
“The distance is
nothing; it is only the first step that is difficult.” Madame Marie du Deffand
“The first step
binds one to the second.”
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar